Senin, 21 November 2016

Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Masyarakat Cita

V i s i
Ikut serta mencerdaskan Bangsa dan Negara sebagai perwujudan kewajiban Warga Negara Indonesia.
M i s i
Menciptakan Sumber Daya Manusia berkarakter profesional dan mandiri  dalam bidangnya serta berperan aktif dalam tercapainya masyarakat adil dan makmur. 
Tujuan umum
Membantu pemerintah dalam mencerdaskan masyarakat Indonesia, dengan mempersiapkan tenaga kerja yang berkarakter, cakap, jujur, bersifat terbuka, tanggap terhadap kemajuan, memiliki pengetahuan serta keterampilan serta cakap secara mandiri dalam memelihara, memajukan dan menerapkan serta mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian dalam bidangnya masing-masing. Serta ikut serta mensukseskan pembangunan menuju tercapainya masyarakat yang adil dan makmur. 
Tujuan khusus
=> Memajukan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni  untuk membangun masyarakat serta Negara Republik Indonesia dalam era pembangunan yang terus berkesinambungan dengan menerapkan pendidikan ‘link & match’ yang dibutuhkan oleh masyarakat, guna mencetak tenaga kerja yang profesional dibidangnya.
=> Ikut serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan cara menyiapkan generasi muda yang berpengetahuan dan mempunyai profesionalisme dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni sehingga mempunyai kepercayaan diri dan jiwa kemandirian yang mampu membangun masa depan diri dan bangsanya.

Sasaran
Khalayak sasaran kegiatan pendidikan adalah kepada masyarakat luas, terutama pada pembinaan untuk menyiapkan generasi muda sebagai tenaga yang terampil dan profesional. dan sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah masyarakat luas (khususnya masyarakat dunia usaha), pemerintah, instansi, dinas, organisasi profesi, BUMN dan swasta, baik kelompok maupun perorangan.

mendaftar di LKPP


Jumat, 05 Agustus 2016

Decoupage Workshop

Decoupage workshop (Seni mengguting, menempel dari tissue).
dilaksanakan pada 5 agustus 2016 di GMC FORHATISUMUT. 
Barakallah buat peserta. 
Semoga menginspirasi umat. 
Dan bisa menjadi tambahan skill buat perempuan.

Bagi Yang berminat pelatihan ini silahkan kontak pengurus Forhati MW Sumut



Senin, 01 Agustus 2016

Rakornas dan Pelantikan FORHATI MW Jawa Timur


TEMU REGIONAL FORHATI SE - JAWA - BALI - NTR DAN NTT

"Tinjauan Terhadap Pedoman Dasar FORHATI "
SEMINAR
PEREMPUAN DAN PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF KEWIRAUSAHAAN, UMKM DAN KOPERASI


Islamic Centre, Surabaya 1 - 3 Agustus 2016




Menghadiri Pelantikan KAHMI & FORHATI Jawa Timur

Jumat, 29 Juli 2016

Pelantikan Pengurus Forhati MD Tebing Tinggi


Alhamdulillah
Pelantikan Forhati MD Tebing Tinggi
29 Juli 2016

Semoga memberi kiprah nyata bagi peran perempuan alumni HMI bagi Ummat Islam di Tebing Tinggi. Amiin




Kamis, 28 Juli 2016

Forhati : Kiprah Nyata Perjuangan Perempuan Indonesia



Oleh: Syafitri Tambunan.
Mewujudkan  masyarakat dan bangsa yang adil, mandiri dan bermartabat bukan hal yang mudah. Butuh mental, fisik, dan iman serta komitmen yang tinggi. Tanpa mental dan fisik yang kuat, sulit me­lewati berba­gai per­soalan, iman dan komit­menpun perlu dijaga agar selalu terarah dengan benar.
Namun, banyak yang berpikiran itu hanya rencana klise, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Yang jelas, semua harus dilakukan, agar organisasi yang satu ini bisa membuk­tikannya untuk Indonesia. Forum Alumni Kohati Him­punan Mahasiswa Islam (Forhati) Sumut merea­lisasi­kannya dengan berbagai sikap, yakni akademisi, sosial, juga peran civil society (masyarakat).
Dari sisi akademisi, Forhati Sumut membuat berbagai kegiatan berupa seminar dengan berbagai unsur lembaga. Itu dilakukan saat mereka menyoroti persoalan yang sedang dialami anak-anak dan kaum perempuan, yakni isu kekerasan seksual. Mereka membahasnya dengan secara akademis melalui gelar Seminar Penyerapan Aspirasi Masyarakat terkait Penguatan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI: Masukan Masyarakat dalam Masalah Tata Negara/Hu­bungan antar Lembaga Tinggi Negara, khususnya Bidang Perlin­dungan Perempuan dan Anak, yang berlangsung 20 Juni lalu.
Ketua Periodik, drg. Sulfina Dewi Rambe, kali itu mene­gaskan persoalan ini memerlukan peran kuat dari lembaga DPD RI. “Di saat inilah, Forhati ingin menguatkan peran DPD. Pemerintah kita minta memberikan kewenangan lebih kepada lembaga itu (DPD), termasuk masalah Rancangan Undang Undang (RU) tentang kekerasan seksual, itu aspi­rasinya," katanya belum lama ini di Medan.
Selanjutnya, tidak hanya berkegiatan di Kota Medan, kelom­pok perempuan yang berlatar belakang alumni Him­punan Mahasiswa Islam (HMI) ini tetap sanggup bergerak ke sebuah desa di kawasan pesisir Langkat. Butuh waktu berjam-jam, belum lagi menggelar bakti sosial di saat momentum berpuasa. Namun, ini tetap dilakukan Forhati untuk bisa bercengkerama dengan anak-anak dan para ibu di Desa Tapak Kuda, Kecamatan Tanjung Pura, Langkat, baru-baru ini.
Organisasi yang berawal dari perkumpulan di kampus ini berbagi syukur Ramadan bersama anak-anak dan para ibu di Balai Desa Tapak Kuda Langkat, 26 Juni 2016. Saat itu, Forhati juga menyerahkan donasi 1000 buku ke anak-anak di sana. Kegiatan itu juga kerja sama Forhati dengan beberapastakeholder di antaranya, Fondasi Hidup, Goodreads Medan didukung Kepala Desa Tapak Kuda. Forhati Sumut dan Goodreads Medan bertanggung jawab dalam penggalangan buku dan kegiatan pada hari penyerahan buku yang di rangkai dalam nama Ramadhan Berbagi. Sedangkan Fondasi Hidup dan Desa Tapak Kuda memfasilitasi kegiatan di sana.
Presidium Forhati Sumut lainya, Peranita Sagala, menje­laskan, saat itu, buku-buku yang didonasikan merupaka kerja sama Forhati dengan berbagai pihak. Akhirnya, berkat pengga­langan bersama, terkumpullah 1000 buku untuk anak-anak dan ibu di sana. Mulai dari cerita anak, novel, Alquran, dan buku terjemahan, dari yang bekas layak pakai hingga yang baru, diserahkan untuk meningkatkan gerakan mem­baca. “Rangkaian kegiatan saat itu, terbagi dua kelompok yaitu kelompok anak dan kelompok ibu. Kelompok Anak melakukan kegiatan games anti korupsi, dan tips merawat buku sementara kelompok Ibu berupa penyuluhan tentang gizi dan psikologi keluarga," paparnya.
Tidak hanya itu, Forhati secara berkala membuat kegiatan ringan, seperti pelatihan facial untuk Sumber Daya Manusia (SDM) internalnya akhir Juni lalu. Kegiatan tersebut dilaku­kan di gerai mereka yang saat ini berada di Jalan Setia Budi Pasar I Medan. Di sana, Forhati juga membahas rencana-rencana mereka sekaligus bersilaturahmi antar pengurus.
Forum yang satu ini, memiliki lima presidium, yakni drg. Sul­fina Dewi Rambe, Sri Ratna Lubis, M.Pd., Fauziah SH,­M.Hum., Rahmadani Hidayatin Sukatendel S.Psi,M.Psi, dan Peranita Sagala. Tahun ini, ketua periodiknya yakni drg. Sulfina Dewi Rambe. Mereka mengaku tidak ingin ada keter­batasan aktivitas perempuan. Karena itu, untuk memak­simalkan kerja Forhati MW Sumut, kelimanya bergerak secara estafet namun saling bekerja sama. Dalam lima tahun, pres­dium juga berganti secara periodik.
Program kerja periode 2015-2016, Forhati Sumut saat ini ingin menguatkan jaringan kelembagaan dan penguatan kualitas SDM Forhati yang dilandasi nilai-nilai Islam. Lalu, memfasilitasi berdi­rinya Forhati di semua Kahmi Daerah. Juga bersinergi dengan Forhati Daerah dan Kohati Badko HMI Sumut agar dapat mem­binakembangkan kader HMI wati maupun alumni HMI wati. Forhati juga ingin terus melakukan dialog intensif dengan Civil Societysebagai program tetap, sekaligus membangun jaringan kerja dengan berbagai organisasi/ organisasi perempuan (regional, nasional dan internasional).
Berikutnya, mereka berprogram memakai teknologi infor­masi untuk memperkuat jaringan kelembagaan, menjalin hubungan kerjasama secara profesional dengan berbagai pihak dalam rangka meningkatkan kesejahteraan alumni HMI-wati dan masyarakat Indonesia, peningkatan kekuatan moral dan kapasitas keilmuan, melakukan kajian terhadap masalah kemasyarakatan (kursus,pelatihan,seminar,kajian rutin). Lalu, melakukan gerakan kemasyarakatan yang Islami untuk mencari solusi bagi masalah kesenjangan pendidikan, ekonomi, kese­hatan dan politik perempuan. Forhati Sumut juga melakukan advokasi hukum terutama kepada perempuan atau melakukan penguatan-penguatan tentang hukum dan perundang-undangan sekaligus meningkatkan peran kecen­dekiaan perempuan Islam Sumatera Utara yang bersifat kritis, profesional, aktual dan terpercaya.
Selain apa yang telah dilakukan sebelumnya, Forhati Sumut, lanjut Peranita, juga masih ingin bekerja sama dengan para mitra untuk memastikan beberapa niat baik segera terwujud. Salah satunya, agar Taman Baca berdiri di Desa Tapak Kuda dan berbagai wilayah lain di Sumut. "Tahun ini, Forhati juga akan memiliki empat taman baca yang tersebar di empat kabupaten/kota, yakni Taman Baca Forhati Deliser­dang, Taman Baca Forhati Langkat, Taman Baca Forhati Medan dan Taman Baca Forhati. Di saat yang sama, juga tercanangkan adanya "Gerakan Sumut Membaca" sebagai salah satu gerakan Forhati Sumut dalam menyelesaikan persoalan keummatan dan Indonesia," lanjutnya tentang rencana kepengurusan Forhati Sumut Periode 2015-2020.


sumber:
Analisa

Senin, 25 Juli 2016

Penyaluran paket Gizi ibu hamil dan bayi

Alhamdulillah
Penyaluran paket Gizi ibu hamil dan bayi.
Terimakasih kepada Meutya Hafid atas bantuan nya. 
Semoga program peningkatan kesehatan ibu anak oleh Forhati MW SUMUT tetap berjalan dengan baik

Senin, 18 Juli 2016

Halal bi halal 2016



Alhamdulillahirrabbal alamin

Kita Seperti Halua (manisan khas melayu), 
berbagai bentuk dan warna berpadu dalam rasa...
manis.

16 Juli 2016, Kediaman Cut Alma

Halal bihalal Forhati MW SUMUT
# Sederhana, Meriah, dan Kekeluargaan. ðŸ˜Š
 —